Manado – Respon cepat diberikan oleh manajemen baru RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado atas aspirasi warga Sulawesi Utara mengenai mahalnya tarif parkir di rumah sakit tersebut. Direktur Utama yang baru saja menjabat, Prof. Dr. dr. Sterry H. Rampengan, SpJP(K), FIHA, MARS, langsung mengambil tindakan untuk mengatasi keluhan publik.
“Melalui kerja sama yang solid antara direksi dan pihak manajemen, kami berhasil menyepakati pengurangan tarif parkir sebesar 50 persen bersama PT Angkasa Pura Support,” kata Prof. Rampengan pada Kamis (26/06/25).
Kesepakatan tersebut ditandatangani langsung oleh Dirut RSUP Kandou dan Pelaksana Tugas Dirut PT Angkasa Pura Support, Bambang Arsanto, di Jakarta. Kebijakan ini mulai berlaku efektif pada Jumat (27/06/25) pukul 00.00 WITA. Keputusan cepat ini mendapat sambutan positif, mengingat biaya parkir sebelumnya menuai keluhan dari masyarakat.
Ketua Milenial Gen Z KIPRA Sulawesi Utara, Swara Eliata Prang, S.T., menyampaikan apresiasinya melalui media vibrasisulut.com atas keputusan manajemen RSUP Kandou yang telah memangkas setengah dari tarif parkir untuk pasien.
“Langkah cepat ini sangat bijak dan menunjukkan komitmen nyata untuk memperbaiki persoalan-persoalan lama di RSUP Kandou,” ujar Swara.
Ia juga menyampaikan bahwa KIPRA Sulut dan jaringan organisasinya mendukung penuh kepemimpinan Prof. Sterry Rampengan. Mereka siap mengawal setiap kebijakan ke depan agar segala isu yang berkembang di masyarakat dapat ditangani dengan baik, sehingga pasien dan pengunjung merasa lebih nyaman saat berada di lingkungan rumah sakit.
Sebagai informasi tambahan, Prof. Rampengan resmi dilantik menjadi Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado pada 18 Juni 2025. Keputusan penurunan tarif parkir ini menjadi salah satu langkah awal dalam rangka pembenahan layanan di rumah sakit rujukan terbesar di Sulawesi Utara tersebut.
KIPRA sendiri merupakan organisasi relawan yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilu Presiden dan turut mendukung YSK Victor dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara. Tokoh nasional Hashim Djojohadikusumo menjabat sebagai Ketua Dewan Pelindung, sementara Yulius Selvanus sebagai Ketua Dewan Penasehat, dan Iwan Bule sebagai Ketua Dewan Pembina. Posisi Ketua Umum DPP KIPRA dipegang oleh Dr. Ferdinand Watti, dan Berty Togas sebagai Ketua DPD KIPRA Sulut.